Rahasia di Balik Tradisi Tiup Terompet Malam Tahun Baru
Dahulu, tradisi tiup terompet bermula saat masa Perang Salib. Saat
itu, sebuah perperangan besar telah terjadi. Sebuah serangan para
Kristiani yang berkerja sama dari berbagai kerajaaan dari Eoropa maupun
Asia melawan para kaum muslim saat itu.
Para muslim saat
itu tidak membawa sekutu sebanyak lawannya. Sehingga mereka pun melawan
musuh yang 2:1 daripada jumlah mereka. Tentunya para muslim yang kalah
besar dalam jumlah pasukan mengalami kekalahan.
Tentunya sebuah kemenangan pantas dirayakan. Seorang panglima besar Kristen pun meniupkan sebuah terompet untuk merayakannya.
Bagaimanapun
asal muasal tradisi tiup terompet jelang pergantian tahun ini terjadi,
yang pastinya semua orang merasa kurang lengkap jika detik-detik
pergantian tahun tidak terdengar bunyi alat musik yang kini banyak
terbuat dari kertas karton ini.
Meniup terompet bisa jadi
diartikan sebagai pertanda bergantinya tahun yang telah lalu dengan
tahun baru. Bahkan meniup terompet bisa diartikan sebagai tanda hadirnya
semangat baru yang begitu bergema dan nyaring seperti bunyi terompet.
Meskipun
meniup terompet di malam pergantian tahun bukan suatu kewajiban, akan
tetapi tidak ada salah jika ada hal positif yang bisa kita petik dari
filosofi tradisi tersebut.
About Me
- Flaviana Febriani
- I'm teenager which make some stupid mistakes & trying to find a place in this world!. Ordinary person with an extraordinary life (:. I admire myself because I'm so proud to be me♥. Follow me: @flaviana27_

0 komentar:
Posting Komentar